Abstrak
Telah dilakukan
eksperimen dengan judul “Resonansi Rangkaian RLC Seri” dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kuat arus dengan frekuensi pada
resonansi rangkaian RLC seri dengan menggunakan grafik hubungan kuat arus (I)
dengan frekuensi (ω), mengetahui nilai frekuensi resonansi dan nilai
kuat arus saat terjadi resonansi dan untuk mengetahui pengaruh resistor serta
kapasitor pada frekuensi resonansi RLC seri. Metode pengambilan data melalui pengamatan kuantitif dengan menggunakan
papan rangkaian RLC seri, AFG dan multimeter digital. Eksperimen dilakukan dengan cara mengukur
tegangan tiap komponen rangkaian, kuat arus litrik dan frekuensi masukan. Dari data hasil kemudian dianalisis dan membandingkan hasil
analisis grafik dengan teori, berdasarkan hasil
analisis data dapat disimpulkan bahwa pada eksperimen pertama didapatkan resonansi rangkaian R-L-C terjadi pada saat frekuensi mencapai 1.100 – 1.750 Hz. Sedangkan pada eksperimen kedua, terjadi pada saat frekuensi mencapai 300 – 450 Hz. Nilai frekuensi yang didapatkan pada eksperimen pertama maupun kedua, telah mendakati nilai secara teori dimana nilai secara teori menunjukkan nilai frekuensi sebesar 1861.988 Hz untuk eksperimen pertama dan 381.8902 Hz untuk eksperimen kedua. Resonansi pada rangkaian RLC akan terjadi jika XL = XC dan pada eksperimen yang dilakukan, didapatkan nilai XL = XC yang nilainya sebesar 200,8907Ω untuk eksperimen pertama. Sedangkan pada eksperimen kedua, didapatkan pula nilai XL = XC yang nilainya sebesar 41,202Ω. Besarnya resistansi suatu resistor (R) yang digunakan pada rangkaian RLC seri tidak berpengaruh pada besarnya frekuensi resonansi rangkaian RLC seri, tetapi besarnya nilai kapasitor yang mempengaruhi langsung frekuensi resonansi.
analisis data dapat disimpulkan bahwa pada eksperimen pertama didapatkan resonansi rangkaian R-L-C terjadi pada saat frekuensi mencapai 1.100 – 1.750 Hz. Sedangkan pada eksperimen kedua, terjadi pada saat frekuensi mencapai 300 – 450 Hz. Nilai frekuensi yang didapatkan pada eksperimen pertama maupun kedua, telah mendakati nilai secara teori dimana nilai secara teori menunjukkan nilai frekuensi sebesar 1861.988 Hz untuk eksperimen pertama dan 381.8902 Hz untuk eksperimen kedua. Resonansi pada rangkaian RLC akan terjadi jika XL = XC dan pada eksperimen yang dilakukan, didapatkan nilai XL = XC yang nilainya sebesar 200,8907Ω untuk eksperimen pertama. Sedangkan pada eksperimen kedua, didapatkan pula nilai XL = XC yang nilainya sebesar 41,202Ω. Besarnya resistansi suatu resistor (R) yang digunakan pada rangkaian RLC seri tidak berpengaruh pada besarnya frekuensi resonansi rangkaian RLC seri, tetapi besarnya nilai kapasitor yang mempengaruhi langsung frekuensi resonansi.
Kata kunci: Resonansi, Impedansi,
Frekuensi.
tapi jangan lupa sertakan alamat blog ini,, karena ini karya milik sendiri...
terima kasih ^^
No comments:
Post a Comment